Sambutan Rektor Universitas Udayana

Indonesia telah dikenal dunia sebagai salah satu negara  yang memiliki keanekaragaman hayati tinggi, termasuk keanekaragaman hayati buah-buahan. Kekakayaan hayati tinggi tersebut merupakan aset bangsa yang tak ternilai harganya untuk dapat dikembangkan sebagai sumber pangan baru, bahan baku industri, dan sumber material lainnya di masa depan. Kurangnya perhatian dalam mengembangkan menyebabkan buah nusantara kalah bersaing dengan buah impor, keberadaannya semakin terdesak, bahkan banyak diantaranya yang sudah tergolong langka.

Pisang merupakan salah satu sumberdaya genetik buah-buahan yang serba guna, tidka hanya buahnya tetapi juga daun, batang, pelepah, dan bagian-bagian lainnya dapat dimanfaatkan untuk berbagai kebutuhan.  Bagi Bali, pisang  tidak hanya bernilai ekonomi untuk pemenuhan kebutuhan pangan, konsumsi pariwisata, serta perdagangan antar pulau dan ekspor, tetapi juga bernilai sosial budaya untuk kegiatan ritual adat dan upacara keagamaan.

Biodiversitas pisang yang tinggi sampai saat ini belum dimanfaatkan secara optimal, pengolahan dan diversifikasi produk berbasis pisang masih terkendala oleh rendahnya pengetahuan dan teknologi yang digunakan. Oleh karena itu, kami sangat mendukung pendirian “Bali International Research Center for Banana” yang diinisiasi oleh Universitas Udayana dan  Institut Teknologi Bandung. Pusat riset ini diharapkan dapat memperkuat dan meningkatkan kolaborasi dalam bidang penelitian dan inovasi berbasis pisang, tidak hanya melibatkan kalangan akademisi, tetapi juga pihak industri dan pemerintah lokal dan nasional serta dalam dan luar negeri. Berdirinya “Bali International Research Center for Banana” diharapkan dapat menjadi indikator pengembangan ilmu pengatahuan dan teknologi yang nantinya dapat diadopsi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Lokasi Bali yang sangat strategis dapat menghubungkan peneliti dan masyarakat yang terlibat dalam riset pisang dari seluruh Indonesia, bahkan dunia. Pusat riset ini akan mendukung terlaksananya berbagai riset dan inovasi dari hulu sampai ke hilir dengan melibatkan dunia usaha sehingga akan memberikan dampak positif secara ekonomi, budaya serta peningkatan kapasitas SDM perpisangan Bali pada khsususnya dan Indonesia pada umumnya.

Kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung dan  memfasilitasi berdirinya “Bali International Research Center for Banana (BIRCB)”.  Semoga BIRCB dapat memenuhi visi, misi dan tujuan pendiriannya sehingga dapat memberikan kontribusi terbaik bagi seluruh stake holders perpisangan di Indonesia.

Rektor Universitas Udayana,

Prof. Dr. dr. Ketut Suastika, Sp-PD (KEMD)